Menambahkan Keindahan di Taman dengan Arbor
Menambahkan Keindahan di Taman dengan Arbor – Arbor taman adalah struktur terbuka yang biasanya digunakan sebagai tempat berteduh di taman rumah atau taman umum. Tempat ini bisa menjadi spot santai yang nyaman. Biasanya, arbor dibuat dari rangka kisi-kisi atau kayu alami dan sering digunakan sebagai penyangga untuk tanaman merambat. Selain itu, arbor juga bisa dipasang di dek atau teras untuk menambah estetika dan kenyamanan.
Sebenarnya, penggunaan arbor dalam taman bukanlah hal baru. Sejak tahun 400 SM hingga 400 M, halaman rumah di Romawi sudah dirancang dengan dekorasi indah. Arsitektur lanskap juga berkembang di Jepang sejak tahun 500 M dan Persia sekitar tahun 200-600 M. Sementara itu, pada abad ke-14 dan 15, Italia terkenal dengan desain taman di perkotaan dan perbukitan mereka. Prancis pada abad ke-17 dan 18 menonjol dengan taman kota dan istana megah, sedangkan desainer Inggris di abad ke-19 lebih menyukai gaya taman yang alami.
1. Arsitektur Lanskap
Di masa lalu, desainer taman sering disebut sebagai “tukang kebun lanskap”. Namun, istilah “arsitek lanskap” pertama kali digunakan oleh seorang Amerika, Frederick Law Olmsted, ketika ia mendesain Central Park di New York pada tahun 1850-an bersama Calvert Vaux. Saat ini, banyak pemilik rumah yang menyewa profesional untuk mempercantik taman mereka, tetapi ada juga yang memilih untuk mendesain taman sendiri sebagai cara hemat biaya.
2. Gunakan Material Berkualitas
Membangun arbor taman yang kecil cukup mudah, terutama jika pemilik rumah bersabar dalam mencari harga terbaik untuk bahan seperti kayu tahan tekanan. Selain itu, ada beberapa bahan lain yang harganya bisa bervariasi di toko, seperti baut, mur, sekrup dek, batu kerikil, dan papan sisa. Prinsip yang sama berlaku untuk arbor yang lebih besar, hanya saja skalanya lebih besar. Misalnya, jika arbor kecil hanya membutuhkan dua tiang, maka arbor besar mungkin memerlukan empat tiang agar lebih kokoh dan stabil.
3. Cara Mendesain Arbor Taman Sendiri
– Pondasi yang kuat: Tiang utama arbor harus ditanam ke dalam beton di bawah permukaan tanah agar lebih stabil.
– Menyesuaikan tinggi tiang: Gunakan alat tukang kayu seperti waterpass untuk memastikan tiang berdiri dengan ketinggian yang sama dan tegak lurus.
– Menambahkan penyangga: Papan kayu dapat dipasang melintang untuk memperkuat struktur.
– Memilih kayu berkualitas: Pastikan memilih papan kayu yang bagus karena kadang ada kayu cacat yang lolos ke pasaran.
– Mengukur kayu dengan benar: Ukuran standar papan kayu sering kali tidak akurat, misalnya kayu 4×4 inci bisa berukuran 3,5×3,5 inci, dan kayu 2×4 inci bisa berukuran 1,5×3,5 inci.
– Mempertimbangkan tinggi tiang: Jika ingin seluruh tiang berada di atas tanah, bisa menggunakan penyangga tiang galvanis agar lebih stabil.
4. Peralatan yang Dibutuhkan untuk Membangun Arbor Sendiri
Jika belum memiliki peralatan di rumah, biaya pembuatan arbor bisa meningkat karena harus membeli atau menyewa alat berikut:
– Gergaji bundar atau gergaji tangan
– Tangga lipat
– Gerobak dorong
– Palu
– Kunci pas
– Bor dan mata bor
– Selang taman
– Waterpass tukang
– Sekop
– Kikir kayu
– Pahat kayu
5. Tips Membangun Arbor Taman
– Persiapan awal: Agar lebih efisien, papan kayu bisa dipotong dan dilubangi terlebih dahulu sebelum dipasang.
– Hiasan tambahan: Untuk tampilan lebih menarik, ujung papan kayu bisa dipotong dengan pola unik menggunakan gergaji ukir (jigsaw).
Dengan perencanaan yang baik, arbor bisa menjadi tambahan cantik yang memberikan suasana nyaman dan alami di taman anda