Mengatasi Gulma dan Menghemat Waktu di Kebun
Mengatasi Gulma dan Menghemat Waktu di Kebun – Banyak orang yang baru mulai berkebun sering merasa malas karena berpikir bahwa berkebun itu butuh waktu lama dan kerja keras. Makanya, banyak yang memilih konsep kebun minim perawatan dengan menutup tanah pakai dek kayu atau batu kerikil dan hanya menanam beberapa rumput hias serta tanaman pot.
Tapi ternyata, ada cara yang lebih efektif untuk mengurangi pekerjaan yang paling menyita waktu di kebun, yaitu menyiangi gulma.
1. Tanaman Penutup Tanah: Solusi Anti-Gulma
Awalnya, saya menemukan cara ini secara tidak sengaja karena kucing saya selalu menjadikan tanah kosong di kebun sebagai toilet pribadi. Akhirnya, saya mencari cara untuk menutupi tanah, dan ternyata tanaman penutup tanah tidak hanya mencegah kucing menggali, tetapi juga menghambat pertumbuhan gulma.
Saya tahu ada orang yang suka mencabuti gulma karena dianggap sebagai aktivitas yang menenangkan. Saya salut dengan mereka! Berkebun memang bisa memberi manfaat fisik dan mental.
Tapi, buat kita yang punya keterbatasan waktu karena kerjaan atau kondisi fisik, tetap bisa menikmati kebun tanpa ribet. Memang, awalnya perlu usaha untuk menyiapkan tanah dan menanam tanaman penutup tanah, tapi kalau dibandingkan dengan memasang dek kayu atau batu kerikil, ini lebih mudah dan bermanfaat dalam jangka panjang.
2. Kenapa Gulma Harus Dikendalikan?
Gulma adalah tanaman yang sangat cepat berkembang. Begitu ada tanah kosong, mereka langsung tumbuh dan menyebar, bahkan bisa menyebabkan tanaman utama mati karena kalah bersaing mendapatkan nutrisi.
Solusinya? Gunakan tanaman penutup tanah yang bisa tumbuh rapat dan cepat menyebar. Tanaman ini akan menutupi tanah sehingga gulma sulit mendapatkan ruang untuk tumbuh.
Tapi, perlu diingat! Karena tanaman penutup tanah ini tumbuh cepat, mereka bisa menyebar ke mana-mana, jadi tetap harus dipangkas sesekali agar tidak menguasai seluruh kebun.
3. Jenis Tanaman Penutup Tanah
Berikut beberapa pilihan tanaman yang cocok untuk menutup tanah dan sekaligus memperindah kebun:
🌿 Tanaman penutup tanah sepanjang tahun:
✅ Ajuga (Bugleweed) – Daunnya bisa berwarna ungu, perunggu, atau bercorak.
✅ Euphorbia – Bunganya hijau kekuningan yang cantik di musim semi.
✅ Vinca minor (Lesser periwinkle) – Tumbuh merambat dengan bunga ungu kecil.
✅ Bergenia (Elephant’s Ear) – Daunnya besar dan unik.
✅ Ivy kecil berdaun belang – Tahan sepanjang tahun dan tidak mudah diserang siput atau keong.
🌸 Tanaman penutup tanah untuk musim semi dan panas:
✅ Aubretia, Arabis, Alyssum, dan Candytuft (Iberis) – Tanaman pendek yang tumbuh menyebar dan berbunga cantik.
✅ Aquilegia – Selain berbunga indah, daunnya tetap menarik setelah berbunga dan bisa tumbuh kembali setiap tahun.
✅ Geranium tahan banting – Ada beberapa jenis yang gugur saat musim dingin, tapi mereka kembali tumbuh subur di musim semi dan berbunga sepanjang musim panas.
🌿 Tanaman herbal sebagai penutup tanah:
✅ Comfrey, Feverfew, Catmint, Golden Marjoram, dan Mallow – Selain bisa menutupi tanah, tanaman ini juga bermanfaat untuk kesehatan!
4. Hasil Akhir: Kebun Bebas Gulma & Minim Perawatan
Begitu tanaman penutup tanah sudah tumbuh subur, gulma tidak punya tempat untuk berkembang, dan kamu tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam mencabuti gulma.
Jadi, kalau mau kebun yang tetap hijau, indah, dan minim perawatan, coba gunakan tanaman penutup tanah!