Pohon Hickory Kuno dan Bersejarah di Amerika
Pohon Hickory Kuno dan Bersejarah di Amerika – Pada tahun 1792, William Bartram melaporkan dalam bukunya Travels tentang penemuan kacang hickory shagbark asli yang ia sebut sebagai Juglans exaltata . Saat ini, pohon hickory shagbark dikenal dengan nama *Carya ovata*. Bartram mencatat bahwa kebun hickory shagbark ini dibudidayakan oleh suku Indian di sebelah barat Augusta, Georgia.
Bartram juga mencatat bahwa ia melihat sekitar 100 gantang kacang hickory shagbark yang disimpan di rumah satu keluarga Indian. Kacang tersebut ditumbuk hingga menjadi bubur, lalu direbus dalam air hingga menghasilkan cairan putih berminyak yang disebut *susu hickory*. Cairan ini digambarkan memiliki rasa manis dan kaya seperti krim segar dan digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan roti jagung dan *hominy grits* oleh suku Indian.
Masih menjadi perdebatan apakah kebun hickory yang ditemukan Bartram di sekitar Sungai Altamaha benar-benar ditanam sebagai kebun atau hanya dikumpulkan dari pohon yang tumbuh secara alami. Banyak kebun hickory produktif ditemukan di sepanjang sungai pasang surut di pesisir Georgia. Beberapa masih dipertahankan oleh pengembang lahan karena nilai rekreasinya serta manfaat kacang yang bisa dikumpulkan, seperti yang ada di perkemahan Episkopal dekat Brunswick, Georgia, di sekitar anak sungai *Honeycreek*, yang merupakan bagian dari Sungai Satilla.
Susu hickory yang dikumpulkan oleh suku Indian untuk memasak juga dideskripsikan oleh suku Algonquian di Virginia, yang menyebut cairan ini sebagai *pawcohiccora*. Dari sinilah kata “hickory” kemudian diadaptasi, dimodifikasi, dan disingkat oleh para penjajah Inggris.
Manfaat dan Kegunaan Pohon Hickory
Kacang hickory sangat digemari karena rasanya yang unik, tidak hanya oleh burung dan hewan tetapi juga oleh koki dan penggemar kacang gourmet. Kacang hickory shagbark yang dicampur ke dalam cokelat fudge memberikan kenikmatan yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencicipinya.
Beberapa pengusaha di Amerika Barat bahkan membuat sirup hickory shagbark dari resep rahasia yang menggunakan ekstrak kulit bagian dalam pohon ini. Ekstrak diperoleh dengan cara memasak dan menyaring cairan dari kulit kayu yang dihancurkan. Permintaan untuk sirup hickory ini sangat tinggi, terutama dari para koki di seluruh Amerika Serikat. Koki terkenal Julia Child bahkan melaporkan bahwa salah satu resep favoritnya adalah mencampurkan ekstrak kulit kayu hickory dengan bourbon sebagai bumbu marinasi untuk iga panggang.
Bagi para pecinta barbeque, asap dari kayu hickory memberikan rasa yang khas pada daging, ikan, dan berbagai makanan lainnya. Sejak zaman kolonial, kayu hickory digunakan untuk mengasapi dan mengawetkan daging di rumah-rumah pengasapan terkenal di Virginia.
Secara alami, pohon hickory mudah mengalami persilangan antar spesies, menghasilkan berbagai variasi dengan kombinasi sifat yang beragam. Namun, pengembangan perkebunan hickory secara komersial menghadapi tantangan besar karena sulitnya melakukan pencangkokan pada 130 jenis kultivar hickory yang berbeda.
Beberapa kacang hickory memiliki kulit yang tipis dan bisa dipecahkan dengan tangan, sementara yang lain memiliki cangkang yang sangat keras hingga harus dipukul dengan palu. Agar lebih mudah dikupas, kacang hickory sebaiknya direndam semalaman sebelum dipecahkan, lalu dikeringkan dan disimpan di tempat yang sejuk hingga siap digunakan dalam resep masakan.
Meskipun beberapa kultivar mampu menghasilkan biji dengan bobot hingga 47% dari berat kacang, kebanyakan hanya menghasilkan sekitar 30% daging biji. Rasa kacang hickory juga bervariasi tergantung jenisnya, tetapi semuanya kaya akan lemak tak jenuh dan memiliki sifat antioksidan alami yang memberikan rasa khas pedas, manis, dan lembut.
Pohon Hickory Shagbark dan Persilangannya
Pohon hickory shagbark yang sudah dewasa mudah dikenali dari kulit batangnya yang terkelupas dan tampak kusut serta daun hijau mengilap yang bergerak dengan angin di puncaknya. Pohon muda memiliki kulit yang halus dan mulai mengelupas seperti rambut saat mencapai usia sekitar 25 tahun.
Pohon hickory shagbark dapat dengan mudah dipindahkan hingga mencapai tinggi sekitar 1,5 meter. Setelah itu, akar tunggang panjangnya mulai mengikat pohon ke tanah dengan sedikit akar lateral. Karena akar yang dalam dan kayunya yang padat, pohon ini sangat tahan terhadap angin kencang, menjadikannya pilihan ideal untuk ditanam di daerah rawan badai.
Beberapa penelitian telah menemukan persilangan alami antara hickory shagbark (*Carya ovata*) dengan pohon pecan (*Carya illinoinensis*). Hasil persilangan ini menghasilkan kacang dengan rasa dan tekstur yang berada di antara dua spesies tersebut. Pohon ini mulai banyak dibudidayakan oleh penggemar kacang dan bahkan ditanam di beberapa perkebunan pecan untuk meningkatkan penyerbukan silang dari varietas baru yang disebut *Hican*.
Berbagai Kegunaan Pohon Hickory
Kayu hickory memiliki banyak kegunaan, mulai dari bahan bakar, pembuatan furnitur, hingga digunakan dalam memasak sebagai agen pengasapan untuk memberikan cita rasa khas pada makanan. Karena kayunya yang sangat keras dan padat, hickory juga digunakan dalam pembuatan gagang alat seperti palu dan kapak, serta berbagai produk seperti kursi, tangga, tongkat golf, pemukul baseball, dan bahkan ski.
Pohon hickory tidak hanya menyimpan sejarah panjang di Amerika, tetapi juga terus memberikan manfaat besar bagi dunia kuliner dan industri hingga saat ini.